fbpx
BulelengPemerintahan

Buleleng “Sakti”, hampir 6 ribu STB dibagikan Gratis

Kolaborasi antara pemerintah Kabupaten Buleleng dan lembaga penyiaran swasta (LPS)

suaratabanan.id | Buleleng – Pemerintah Pusat telah menentukan peralihan televisi (tv) analog menuju tv Digital atau Analog Swicth Off (ASO) pertanggal 31 Maret 2023, sehingga pendistribusian set top box (STB) kepada masyarakat digenjot tuntas sebelum ASO diberlakukan.

Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan dalam kesempatan dialog interaktif di salah satu radio swasta Buleleng menyampaikan bahwasannya pemerintah dan lembaga penyiaran swasta (LPS) telah mendistribusikan 5.677 STB ke seluruh masyarakat Buleleng yang sebelumnya telah masuk validasi data sebagai penerima bantuan.

“STB kami distribusikan kepada masyarakat kurang mampu yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem. Data ini sudah ditentukan oleh Pusat. Pemerintah mendistribusikan sebanyak 4.349 unit dan LPS sebanyak 1.328 unit,” terang Kadis Suwarmawan.

Pihaknya mengakui, memang sekarang ini masyarakat Buleleng belum terlalu terpengaruh dengan peralihan tv digital ini, hal itu disebabkan karena masih terdapat beberapa wilayah di Kabupaten Buleleng masuk dalam titik blank spot atau tidak mendapat jaringan yang baik. Namun demikian, Kadis Suwarmawan menyampaikan dengan adanya pembangunan Tower Turyapada yang rencananya rampung pada Agustus mendatang, masyarakat Buleleng secara merata dapat menikmati siaran tv digital.

“Tower inilah yang nantinya mendukung program tv digital di Buleleng. Keberadaannya akan mampu mencakup 80 persen wilayah Buleleng, bukan hanya untuk mendukung tv digital, tapi juga untuk akses jaringan internet,” ujarnya.

Disinggung terkait layanan akses wifi gratis, Kadis Suwarmawan menegaskan Pemerintah Kabupaten Buleleng sebelumnya telah memasang 215 titik free wifi di desa dan kelurahan di Buleleng. Beberapa titik setiap desa/kelurahan itu dipasang akses internet guna memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti di Puskesmas, wantilan desa adat, ruang terbuka hijau dan juga daerah tujuan wisata.

 

Mengingat luasnya wilayah Buleleng, tentunya 215 titik free wifi itu tidaklah cukup untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Sehingga melalui kepemimpinan Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, Pemkab Buleleng kembali menerima tambahan bantuan dari pemerintah Provinsi Bali sebanyak 111 titik.

 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pj Bupati atas perjuangan kerasnya sehingga Buleleng kembali memperoleh bantuan tambahan 111 titik akses internet. Dari jumlah itu, kami sudah memasang 60 titik free wifi untuk masyarakat. Semua titik akses internet itu juga sudah terpasang stiker free wifi dari program Bali Smart Island,” ujar Kadis Suwarmawan. (ST-AGS)