TABANAN | suaratabanan.id – Sikap Kebhinekaan, persatuan dan gotong-royong masyarakat dalam membangun Tabanan sudah tidak diragukan lagi keberadaannya. Hal tersebut ditunjukkan dalam bermacam kegiatan yang diselenggarakan di sepanjang tahun 2023. Tentunya apresiasi yang sangat tinggi diberikan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M atas solidaritas yang dikedepankan oleh rakyat Tabanan.
Rabu (10/5), bertempat di Ruang Kerja Bupati Tabanan, Sanjaya menerima berbagai kunjungan audiensi, yakni dari Forum Bhineka Tunggal Ika dan IKAWANGI (Ikatan Keluarga Banyuwangi) Dewata Tabanan, yang bertujuan untuk menyelenggarakan kegiatan bertajuk Halal Bihalal Kebhinekaan dilanjutkan dengan kunjungan dari Masyarakat Antegane Kaja dan Antegane Kelod yang berdiskusi perihal pembangunan dilanjutkan dengan Prajuru Desa Adat Tangguntiti terkait Karya Ngenteg Linggih.
Selain itu, Sanjaya juga menerima audiensi dari Prajuru Desa Adat Tabanan dan Audiensi dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tabanan yang berbincang terkait Pelaksanaan Musda di Kabupaten Tabanan mendatang. Bupati Sanjaya didampingi oleh Sekda, Inspektur, Kepala OPD serta Kepala Bagian terkait di lingkungan Setda.
Yang menarik dan akan dilakukan dalam waktu dekat ialah kegiatan yang diprakarsai dan dikoordinir oleh Keluarga paguyuban Forum Bhinneka Tunggal Ika dan IKAWANGI tentang pelaksanaan halal bihalal yang digelar dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 2023. Di mana dalam perayaan ini, akan menekankan dan mengutamakan bagaimana keluarga di paguyuban yang penuh dengan keragaman, selalu berjalan beriringan dan bergandengan tangan. Sebagai wujud kebhinekaan Tabanan dan menjadi contoh, bagaimana hidup rukun, aman, damai antar suku dan agama dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dukungan kuat diberikan oleh orang nomor satu di Tabanan atas rancangan kegiatan yang mengedepankan nilai persatuan dan solidaritas tersebut. Sebabnya, paguyuban yang terbentuk ini tak hanya beranggotakan masyarakat dari daerah Bayuwangi Jawa Timur saja, namun dari berbagai suku dan agama, termasuk kelima agama di dalamnya.
“Saya selaku Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini. Terlihat di paguyuban ini sangat mengedepankan nilai kebhinekaan, bukan hanya suku tapi bermacam agama juga ada di sana dan kita di Tabanan sudah sepatutnya menekankan keberagamaan itu, agar menjadi contoh, kuatnya pembangunan berasal dari persatuan dan kebersamaan, serta gotong-royong yang kuat dari masyarakat” katanya siang itu.
Martinus Parera selaku Ketua Forum Bhineka Tunggal Ika yang hadir di siang itu menyatakan Kegiatan halal bihalal direncanakan akan berlangsung pada 28 Mei 2023 mendatang. Sementara itu, Supriyadi atau yang dikenal dengan Mangku Jawi selaku ketua IKAWANGI Dewata Tabanan menerangkan, kegiatan tersebut sekurangnya akan mendatangkan anggota kurang lebih 1000 orang.
“Di IKAWANGI, keragaman sangat kita junjung, karena kita anggap anggota kami juga bermacam-macam suku dan agama, Kristen, Budha, Islam dan bahkan nyama dari Bali juga banyak yang tergabung di sini. Karena semata-mata bukan orang banyuwangi saja, tapi dari suku manapun yang cinta dengan budaya bisa bergabung di sini” jelasnya. Hal tersebut ditunjukkan dalam gotong-royong saat terjadi musibah,, bencana, pengadaan kegiatan keagamaan dan suka duka.
“Kami sangat berterimakasih kepada Pemkab Tabanan, utamanya Bapak Bupati Sanjaya, yang telah mengayomi dan selalu memberikan dukungan penuh kepada kami di IKAWANGI”, ujarnya. (ST-R)