fbpx
Berita WilayahTabanan

Bupati Tabanan Hadiri Puncak Festival Seni Kolaboratif Desa Dauh Peken Rangkaian HUT Kota Tabanan ke-530

TABANAN | suaratabanan.id – Festival seni kolaboratif Desa Dauh Peken “Sadufest” dalam rangka memperingati HUT ke-530 Kota Tabanan, meramaikan Gedung Kesenian I Ketut Marya dengan nuansa kreativitas dan kebudayaan yang memukau. Acara yang bertajuk “Meracik Rasa, Merajut Seni, Lestari Generasi Seni Desa Dauh Peken” ini dihadiri oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yang turut meriahkan suasana dengan dukungan langsungnya, Minggu, (25/11).

Festival Sadu yang berlangsung meriah, dirangkaikan dengan beragam kegiatan, seperti lomba mewarnai dan menggambar yang diikuti oleh para siswa SD se-Desa Dauh Peken, Tabanan. Serangkaian karya unik dan berwarna-warni telah diciptakan oleh para peserta, dimana para pemenang diberikan hadiah uang tunai, disertai dengan hadiah piagam, piala dan juga goodie bag. Sontak hal tersebut menambah semangat anak-anak untuk berkarya.

Selain kompetisi mewarnai, festival ini juga menarik perhatian masyarakat dengan beragam pertunjukan seni dari Pemuda Desa Dauh Peken. Mulai dari seni dolanan dari SD Negeri 1 Dauh Peken, Bondres cilik dari SD Negeri 2 Dauh Peken, Tari Condong dari Banjar Jambe Belodan, hingga Tari Baris dari Banjar Dauh Pala, semuanya menampilkan pesona seni yang memukau. Turut hadir saat itu, salah satu anggota DPRD Provinsi Bali, anggota DPRD Tabanan, Sekda, para Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, serta undangan terkait lainnya.

Kehadiran Bupati Tabanan, Sanjaya, menambah motivasi serta menjadi dorongan bagi para pemuda untuk semangat berkarya dan melestarikan kearifan lokal yang begitu kaya di Kota Tabanan. Dalam kesempatan tersebut politisi asal Dauh Pala tersebut juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada tokoh-tokoh khususnya di Desa Dajan Peken, Desa Delod peken dan Desa Dauh Peken yang telah berpartisipasi dalam memeriahkan rangkaian HUT Kota Tabanan.

“Dengan keterlibatan masing-masing Banjar berkolaborasi untuk kegiatan ini, sehingga Bapak/Ibunya, Sekaa Truna, Yowana, PKK, masyarakat bisa hadir. Ketika mereka kita libatkan, rumusnya sederhana, maka dari itu tadi pun sudah saya sampaikan kepada Pak Sekda tahun depan bukan saja 50, 100 sampai 200 juta kita danai masing-masing Desa untuk keterlibatan kegiatan ini dalam rangka HUT Kota. Sehingga, puncaknya nanti 29 November betul-betul menjadi pesta rakyat Tabanan,” seru Sanjaya

I Komang Sanayasa, selaku Perbekel Desa Dauh Peken menyampaikan, Festival ini juga menampilkan senam sehat kampung Pancasila di Jambe Belodan, senam lansia Wrdhi Sadu Desa Dauh Peken, serta pementasan Barong Bangkung “Ngelawang Menyama Braya” yang melibatkan 5 Banjar, dan pementasan Gong Kebyar Wanita dari Banjar Dauh Pala yang menjadi bukti gemilang dari semangat dan keberagaman budaya serta bakat seni yang dimiliki oleh masyarakat Desa Dauh Peken.

“Kita juga punya visi-misi yang kita ciptakan di desa dauh peken dengan SADU-nya Sejahtera, Aman Damai dan Unggul. Kita ingin ciptakan di Desa Dauh Peken yang akan menopang program daripada Bapak Bupati dengan visi misinya mewujudkan Tabanan Era Baru yang aman unggul madani (AUM) itu yang kita cita-citakan untuk di Tabanan dan Desa Dauh Peken pada khususnya,” ungkap Sanayasa dan berharap ke depan agar Sadufest dapat menjadi ajang evaluasi dalam setiap pembangunan. (ST-R)