Tabanan, suaratabanan.id – Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mendukung dan melestarikan seni sekaligus memberikan panggung bagi para pelaku seni di Kabupaten Tabanan terus diwujudkan. Pada Sabtu malam, (8/6), Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H.,M.M dengan penuh semangat dan antusiasme, membuka secara resmi pelaksanaan (Pesta Kesenian Bali) PKB XLVI tingkat Kabupaten Tabanan.
Turut hadir Wakil Bupati Tabanan, Made Edi Wirawan, S.E, beserta Istri, Ketua DPRD Tabanan beserta Wakil dan beberapa anggota, Jajaran Forkopimda Tabanan, Tjokorda Anglurah Tabanan, Sekda, para Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan beserta undangan terkait lainnya. Acara yang digelar sebelum menyambut pagelaran PKB Provinsi Bali ini berlangsung di Panggung Terbuka Garuda Wisnu Singasana Tabanan dan menjadi ajang penting untuk merayakan serta melestarikan seni dan budaya Bali.
Kehadiran Sanjaya bersama Bunda Rai dan jajaran malam itu di disambut dengan seruan gamelan baleganjur dan tarian barong Ngelawang, yang kemudian dilanjutkan dengan meninjau pameran lukisan. Bahkan, ribuan masyarakat tampak antusias memadati area pementasan di Seputaran Taman Bung Karno Tabanan menyaksikan pembukaan PKB Tabanan yang dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni menarik seperti Sekaa Gong Kebyar Anak-Anak, Sekaa Gong Kebyar Wanita, dan Sekaa Gong Kebyar Dewasa.
Beberapa penampilan lain yang turut mengisi acara antara lain Tari Jayaning Singasana AUM oleh Gong Kebyar Wanita, Tari Pendet Pangkung oleh Gong Kebyar Anak-Anak, Tari Kekebyaran oleh Gong Kebyar Dewasa, Dramatari Dolanan oleh Gong Kebyar Anak-Anak, Sandyagita oleh Gong Kebyar Wanita, dan Fragmentari oleh Gong Kebyar Dewasa. Juga terdapat pameran lukisan dan kerajinan serta stand-stand kuliner yang menarik.
Pesta Kesenian Bali ke-46 tahun 2024 yang mengusung tema “Jana Kerthi: Paramaguna Wikrama” yang memiliki makna harkat martabat manusia unggul, memiliki filosofi tema yang erat kaitannya dengan visi Pemerintah Kabupaten Tabanan yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM)”. Aspek Jana Kerthi sangat relevan dalam mewujudkan visi besar tersebut.
“Tanggal 15 Juni ini merupakan pembukaan PKB di Provinsi Bali, sebelum pembukaan, PKB kita selenggarakan dulu di Kabupaten, sehingga duta-duta yang akan mewakili Kabupaten Tabanan ini pentas dulu di Kabupaten Tabanan. Artinya pemanasan dulu, sehingga rakyat kita juga menikmati hasil karya cipta daripada anak-anak kita, sebelum bertanding di Provinsi. Jadi bukan saja penikmat seni hanya bisa menonton di Provinsi Bali, kita juga di Kabupaten Tabanan bagaimana menyuguhkan kesenian-kesenian yang kita miliki, sehingga betul-betul masyarakat Tabanan juga terhibur,” ujar Sanjaya.
Maka dari itu di kesempatan yang sama, Sanjaya meminta kepada seluruh stakeholder dalam bidang seni dan budaya untuk bergandengan tangan dan mengambil tanggungjawab bersama untuk melestarikan adat dan budaya warisan dari para leluhur selaku pewaris tunggal dari budaya adiluhung yang tumbuh dan mengakar dalam kehidupan masyarakat bali. Lebih lanjut, Sanjaya menegaskan tekad mebela pati tersebut harus tetap dipupuk dan dipelihara karena kesadaran ini akan membawa pada suatu kondisi, bahwa seni budaya akan menjadikan kita sebagai masyarakat yang bermartabat. Mengingat, bahwa masyarakat manapun di dunia ini tidak akan pernah maju tanpa budaya.
“Karena itu sekali lagi, saya katakan secara pribadi maupun selaku Bupati dan Pemerintah Kabupaten Tabanan tetap berkomitmen guna mendukung pelestarian seni budaya di Kabupaten Tabanan. Ini penting diperhatikan, untuk membangkitkan rasa bangga kepada tanah kelahiran. Jele melah gumi gelah, jele melah nyame gelah. Inilah yang disebut militansi Tabanan Era Baru,” jelas politisi asal Dauh Pala tersebut.
Dengan adanya panggung terbuka GWS, Gedung Kesenian I Ketut Marya dan Taman Bung Karno yang tiada lain merupakan kawasan taman budaya Tabanan dan juga sebagai wahana kreativitas seni budaya bagi pelaku seni budaya di Tabanan. Sanjaya sangat berharap kedepannya agar kawasan Taman Budaya Tabanan ini tumbuh sebagai tempat dan ruang bagi pelaku seni budaya untuk berkreatifitas, berinovasi dalam memperkaya khasanah budaya dan seni di daerah yang kita cintai.
Selaku Ketua Panitia, Kepala Dinas Kebudayaan, I Made Yudiana menyampaikan, pelaksanaan PKB di Kabupaten Tabanan ini berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 8-9 Juni 2024. Pihaknya juga sempatkan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bapak Bupati atas inisiasi dan pendanaan yang telah diberikan untuk penyelenggaraan PKB ini serta terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan PKB tersebut.