fbpx
Infotainment

Ketua TP PKK Provinsi Bali Harapkan Program “Menyapa dan Berbagi” Tepat Sasaran

KLUNGKUNG | suaratabanan.id – Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster menggelar kegiatan Menyapa dan Berbagi di empat (4) lokasi di Kabupaten Klungkung. Lokasi tersebut masing-masing di Balai Banjar Papaan, Desa Sampalan Tengah, Wantilan Banjar Adat Lekok, Desa Sampalan Kelod, Kecamatan Dawan, Wantilan Desa Adat Bakas dan Wantilan Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan.Kamis (15/6).

Kehadiran Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali ini untuk mengetahui secara langsung kondisi masyarakat sekaligus menjalankan program pokok PKK. Kegiatan ini juga untuk mensukseskan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera dengan pola pembangunan semesta berencana.

Kehadiran Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali ini didampingi pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemprov. Bali. Ia berharap kegiatan Menyapa dan Berbagi di seluruh Bali ini mampu menyentuh warga hingga ke pelosok desa dan tepat sasaran.

Salah satu program yang ingin dicapai adalah memperkecil angka kematian bayi karena kurangnya pengetahuan melindungi bayi saat dalam kandungan dan meminimalisir angka stunting.

Kegiatan ini juga menggandeng Ikatan Bidan Indonesia (IBI) untuk berbagi pengetahuan dan wawasan tata cara menjaga kesehatan dan perkembangan janin dan setelah lahir (masa emas pertumbuhannya).

Ny. Putri Koster juga mengingatkan agar orangtua mengawal tumbuh kembang anak-anak serta mengawasi pola asuh anak-anak di usia emasnya.

“Mari kita lebih fokus menjaga dan mengawasi tumbuh kembang dan pola asuh anak-anak kita. Jangan biarkan mereka sibuk dengan aktivitas mereka tanpa pengawasan, apalagi yang berhubungan dengan layar handphone. Sebaik-baiknya aplikasi yang ada dilayar handphone, belum tentu menguntungkan anak-anak yang masih ada di bawah usia 10 tahun, karena radiasi layar akan membahayakan mata anak-anak kita.

Media hiburan yang disediakan media sosial belum tentu sesuai dengan usia anak-anak kita, oleh sebab itu mari kita awasi setiap aktivitas dan kegiatan anak-anak yang berkaitan dengan handphone, terutama media sosial.

“Jangan sampai diusia dini, anak-anak sudah kehilangan penglihatannya yang jernih dan matang diatas usianya”, tegas Ny. Putri Koster.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada menyampaikan tubuh manusia sangat rentan terserang bakteri dan virus jika tidak pandai memilih dan memilah makanan yang dikonsumsi. Dikatakan saat ini sudah ada beberapa kasus meninghitis akibat mengkonsumsi makanan yang berasal dari daging yang masih mentah dan belum diolah dengan bersih dan higienis.

Sedangkan Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali, Luh Putu Sukarini menginformasikan bagi ibu-ibu yang memiliki putri remaja agar turut memantau mereka untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan mengkonsumsi tablet zat besi karena saat menstruasi para remaja perempuan membutuhkan berkali lipat tambahan vitamin karena nantinya akan mempengaruhi kesehatan rahim saat mengandung.

“Makanan yang harus dikonsumsi itu tidak perlu semuanya mahal, tetapi itu harus sehat dengan vitamin dan gizi yang cukup. Lengkap dengan protein, kalsium, nabati dan suplemen tambahan lainnya,” ungkapnya.

Pada kegiatan “Menyapa dan Berbagi” kali ini, diserahkan bantuan berupa bantuan 10 Dus PMT kepada Balita oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (ST-WIN)