fbpx
Artikel

Lapas Kerobokan Gelar Pembinaan Kemandirian Tingkatkan Produktivitas Narapidana

BADUNG | suaratabanan.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan menggelar pembinaan kemandirian pada berbagai bidang, dalam rangka meningkatkan produktivitas Narapidana, Senin, 8 Mei 2023.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan, Fikri Jaya Soebing memantau proses pelaksanaan pembinaan kemandirian bagi Narapidana yang diikuti oleh Narapidana Lapas Kerobokan.

 

Menurutnya, program pembinaan kemandirian terdiri dari berbagai bidang industri, yakni industri manufaktur, jasa, dan agribisnis.

 

“Industri manufaktur yang ada di Lapas Kerobokan, yakni pertukangan Kayu Meubel, Jahit Garmen, Sablon Kaos/Tas Kain, Pengelasan dan Kerajinan Berbahan dasar Koran, Kerajinan Perak, dan Tata Boga. Sementara untuk kegiatan jasa, kami memiliki barbershop untuk pangkas rambut, dan Laundry. Untuk agribisnis sendiri, kami memiliki lahan untuk pertanian yang berada di Lapas. Selain itu, kami juga memiliki pembinaan perikanan, yakni ikan lele,” kata Kalapas Fikri.

 

Lebih lanjut, Kalapas Fikri menjelaskan bahwa Narapidana yang mengikuti pembinaan kemandirian, yakni narapidana yang telah melalui tahap sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).

 

Menurutnya, Narapidana tersebut sesungguhnya mempunyai niat yang besar untuk bekerja dan mengasah keterampilan untuk lebih profesional pada bidang kerja yang didalami serta tidak mempunyai niat untuk melarikan diri dari Lapas.

 

“Mereka semua disini hampir kebanyakan sudah mempunyai pengalaman dari luar sebelum masuk Lapas. Ada juga diantara mereka yang tidak mempunyai pengalaman sama sekali. Namun, mempunyai niat yang besar untuk bekerja. Disini mereka dilatih lagi melalui pembinaan kemandirian sesuai bidang yang mereka dalami, sehingga mereka semakin profesional dan hasilnya luar biasa bagus,” imbuhnya.

Ditambahkan, selama pengamatannya bersama seluruh jajaran yang ditugaskan untuk mengawal narapidana yang mengikuti pembinaan kemandirian, seluruh Narapidana yang mengikuti pembinaan kemandirian menunjukkan keseriusan dalam menggeluti bidang kerjanya masing-masing.

“Seluruh Narapidana yang mengikuti pembinaan kemandirian, semuanya rajin dan telah memperlihatkan progres kerja yang luar biasa, dibuktikan dengan hasil kerja mereka yang selalu menarik perhatian pemesan atau pembeli serta produk kerja mereka yang laku terjual,” jelasnya.

Diakhir penyampaiannya, Kalapas Fikri berharap agar seluruh Narapidana yang mengikuti program pembinaan kemandirian dapat menerapkan ilmu yang diperoleh ditengah masyarakat, ketika menyelesaikan masa pidana dan bebas.

“Kami harapkan mereka terus mempertahankan dan meningkatkan progres kerja yang ada, karena hal itu akan meningkatkan premi yang mereka peroleh serta lebih dari itu akan meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” pungkasnya. (ST-ACE)