fbpx
CeremonialDenpasar

Maknai Harkitnas, Jadikan Tantangan Sebagai Peluang Baru Untuk Bangkit.

DENPASAR | suaratabanan.id – Banyak tantangan dan masalah yang dihadapi dan sebelumnya tidak pernah terbayangkan selama pandemi covid-19, semua itu hendaknya dapat dijadikan peluang baru untuk bangkit diberbagai bidang. Wakil gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyatakan itu seusai bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional -Harkitnas ke-115 di halaman kantor gubernur Bali. Senin, (20/5).

 

Kedepan masih banyak tantangan serta kesempatan yang harus dimanfaatkan. Untuk itu wagub. mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan juga kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa dari berbagai krisis global, baik bidang kesehatan, ekonomi maupun bidang lainnya.

 

“ Generasi muda saya harapkan, jadikan setiap tantangan menjadi peluang baru untuk bangkit. Kesempatan yang diberikan serta fasilitas yang disiapkan pemerintah dimanfaatkan dengan baik semua bersinergi, bersatu membangun peluang baru untuk mewujudkan masa depan lebih baik,” tegas Cok Ace.

 

Sementara Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika Moh. Mahfud MD dalam sambutannya dibacakan Wagub Cok Ace, mengajak semua lapisan masyarakat menjadikan momentum Hari Kebangkitan Nasional ke-115 dimaknai sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pasca pandemi covid -19. Capaian-capaian yang telah raih agar dipertahankan dan terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan Bangsa Indonesia.

 

Mahfud MD mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional sembari merapatkan barisan perjuangan dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan.

Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke – 115 dengan tema “Semangat Untuk Bangkit” diikuti Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, Kepala OPD, para pejabat eselon 4 dan 3, pejabat fungsional muda dan madya serta fungsional umum di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.(ST-WIN)