TABANAN | suaratabanan.id – Krama banjar Koripan Kaja, desa Adat Abiantuwung Kediri Tabanan sangat antosias melaksanakan karya Manusa lan Pitra Yadnya bersama meliputi Ngaben, Mamukur lan Metatah masal. Kegiatan 5 tahunan yang digelar tahun 2023 ini merupakan yang 5 sejak tahun 2002. Hal itu diungkapkan Ketua Panitia I Gusti Ketut Widiana, SE ketika dijumpai reporter Suta di balai banjar adat setempat. Jumat,( 19/2023)
Kegiatan Manusa lan pitra yadnya kali ini meliputi upacara Ngaben, Mamukur, Metatah dan tiga bulanan dipusatkan di balai banjar setempat. Rangkaian kegiata sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya dan puncak karya Mamukur dilaksanakan Jumat, 19 Mei 2023, tegas Gusti Ketut Widiana.
“Krama kami sangat antosias melaksanakan kegiatan lima tahunan ini, karena selain dapat menekan anggaran juga dapat menjalin persaudaraan dan kebersamaan”, tegas Widiana.
Jumlah peserta Ngaben Nglungah tambah Gusti Widiana diikuti sebanyak 17 peserta dan setiap peserta dikenakan biaya Rp. 1,5 juta, sedangkan peserta Ngaben biasa diikuti 32 sawa dengan biaya masing-masing Rp. 3 juta rupiah dan upcara Mamukur diikuti 57 peserta.
Sementara upacara manusa yadnya meliputi Metatah bersama, diikuti 45 peserta dan upacara tiga bulanan 38 peserta dengan anggaran masing-masing Rp. 600.000,-
Pihak panitia juga menyampaikan terima kasih kepada penerintah kabupaten Tabanan dalam hal ini bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya SE, MM yang sudah hadir beserta pimpinan OPD terkait lainya memenuhi undangan kami, tegas ketua panitia karya I Gusti Ketut Widiana, SE. (ST-WIN)