JAKARTA | suaratabanan.id – Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster terus menggelorakan penggunaan produk kerajinan khas Bali. Utamanya kain tenun yang dibuat dengan alat tenun bukan mesin melainkan dari tangan-tangan pengrajin lokal. Hal itu disampaikan saat mengunjungi Anjungan Bali serta kawasan pameran kerajinan Bali di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) – Jakarta, Senin (15/5).
Jakarta sebagai ibukota negara harus menjadi display dan sarana promosi bagi produk kerajinan Bali. “Tempat ini harus jadi sarana orang luar daerah untuk mengenal produk kerajinan Bali, juga orang-orang Bali yang tinggal di Jakarta semestinya lebih sering mengunjungi dan berbelanja produk khas Bali disini,” tegas Ny. Putri Suastini Koster.
Kawasan yang merupakan kerjasama antara Dekranasda Provinsi Bali dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali serta Badan Penghubung Provinsi Bali tersebut diharapkan menjadi langkah nyata pelestarian dan penguatan produk lokal di tengah persaingan global. Apalagi banyak ditemukan kain endek Bali yang ditenun bukan di Bali dan dipasarkan kembali di Bali dan ditempat lain. “Ini akan merugikan pengrajin dan masyarakat Bali,” Imbuhnya.
Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali I Wayan Jarta dan Kepala Badan Penghubung Provinsi Bali, Arifin Efendi. (ST-WIN)