suaratabanan.id | Jembrana – Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Jembrana Peradah Indonesia, masa Bhakti 2023-2026, oleh ketua DPP Peradah Bali, digelar di Gedung FKUB Kementrian Agama Jembrana, jumat (08/4).
Acara pelantikan sebanyak 39 pengurus baru DPK Jembrana serta pemberian apresiasi kepada Alumni dan Dewan Pembina DPK Jembrana, dihadiri Perwakilan Bupati, Kepala Kemenag, Ketua PHDI Jembrana, Majelis Desa Adat, jajaran Forkompimda kabupaten Jembrana, DPP Peradah Bali beserta anggota.
Menurut Luh Putu Diah Puspayanthi, Ketua panitia pelaksana pelantikan, mengatakan, pemilihan gedung FKUB Kemenag, untuk memberikan kesan dan pesan bahwa Pemuda Hindu Jembrana menjunjung tinggi kebhinekaan, rasa toleransi tinggi terhadap kerukunan antar umat beragama.
“Harapannya, biisa membangkitkan semangat generasi muda hindu , semakin maju, bersinergi dan berkolaborasi dengan banyak pihak, gaung, “Bangga Menjadi Pemuda Hindu”, melalui Peradah, Astungkara bisa mengukir hal positif bagi masyarakat Jembrana, “ungkapnya.
Ketua DPP Peradah Bali, Putu Eka Mahardika, mengungkapkan, apresiasi yang tinggi terhadap Jembrana. Selaku Ketua DPP Bali, dari seluruh kabupaten di Bali, Jembrana yang paling sering ia kunjungi.
“Jembrana memiliki potensi yang tinggi untuk kemajuan umat hindu di tanah Bali sendiri, “katanya
Menurutnya, partisipasi dan investasi masyarakat sangat diperlukan menuju Jembrana Emas, karena Jembrana merupakan salah satu pintunya Bali.
Sementara Ketua DPK Jembrana terpilih, A.A Bagus Hendra Sugihantara mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin DPK Jembrana Peradah Indonesia.
“Semoga kedepannya, Peradah Jembrana dapat memberikan sumbangsihnya untuk menjalankan amanat yg di berikan oleh Peradah Bali, sesui dengan visi dan misi, “pungkasnya.
Bupati Jembrana, melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Ketut Eko Susila Artha Permana, menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus baru DPK Peradah Jembrana.
Dia menyampaikan harapan, agar Peradah Jembrana mampu memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan generasi muda khususnya di Jembrana.
“Sebagai organisasi kepemudaan Hindu, dalam melaksanakan kegiatannya, harus dapat bersinergi dengan pemerintah daerah maupun organisasi lintas agama lainnya, mampu berinovasi dan kreatif sehingga dapat bersaing di tengah-tengah masyarakat modern, “katanya. (ST-R)
