fbpx
Berita WilayahTabanan

Pertahankan Eksistensi Sebagai Lumbung Beras, Bupati Sanjaya Motivasi Generasi Milenial Tabanan

TABANAN | suaratabanan.id – Meningkatkan minat untuk bergerak demi kemajuan dan kesejahteraan Pertanian di Tabanan, merupakan tugas dari Pemerintah dan Rakyat Tabanan yang saling bersinergi dan berkesinambungan. Terutama untuk mempertahankan eksistensi Kabupaten Tabanan sebagai lumbung berasnya dan lumbung pangannya Bali. Regenerasi juga terus diupayakan, untuk menarik minat generasi muda milenial Tabanan dalam menggeluti dunia pertanian.

Berdasarkan hal tersebut, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, membuka sekaligus menjadi narasumber utama dalam Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pertanian Ramah Lingkungan Untuk Para Petani Muda Milenial Tabanan Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) oleh Dinas Pertanian Tabanan selaku leading sektor, Senin (20/11) yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan.

Diikuti oleh para peserta Bimtek yang tersebar di 10 Kecamatan, di mana masing-masing Kecamatan diwakili oleh 15 orang perwakilan, Bimtek tersebut juga nampak dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan, Perwakilan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, para Asisten Setda, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat Tabanan dan Direktur Perumda Darma Santika, Ketua KTNA Tabanan, Ketua P3SI, Penyarikan Majelis Madya Subak Tabanan, Ketua Perpadi dan Ketua Yayasan Bakti Ring Pertiwi Tabanan.

Sebanyak 150 total peserta, perwakilan dari masing-masing Kecamatan tersebut, telah lebih dulu dibina oleh penyuluh pertanian yang ada di masing-masing balai penyuluh pertanian di Kecamatan Tabanan. Dengan tujuan pelaksanaan Bimbingan Teknis ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Petani Muda Milenial dalam pertanian ramah lingkungan menuju pertanian organik di Kabupaten Tabanan, serta untuk meningkatkan peran serta para petani muda milenial untuk menduduki sektor pertanian. Sehingga, tercapai peningkatan pola hidup dan kesejahteraan petani di Kabupaten Tabanan.

Berorientasi pada terwujudnya kesejahteraan rakyat melalui jalan Tri Sakti yang mana ketersediaan dan penyediaan pangan, sandang dan papan menjadi prioritas pertama dalam pembangunan Kabupaten Tabanan, Pemerintah memandang penting untuk melakukan akselerasi strategis dalam bidang pertanian. Dengan terlibatnya para muda milenial di Tabanan atas kontribusinya di bidang pertanian dan ketahanan pangan di Tabanan, Bupati Sanjaya berikan apresiasi yang sangat baik.

“Saya sangat mengapresiasi atas segala usaha yang telah dilakukan oleh para petani muda milenia untuk mendorong kembali minat generasi muda dalam bidang pertanian. Saya meyakini, bahwa masa depan pertanian ada di tangan para petani muda ini,” sebutnya penuh semangat.

Pihaknya juga memandang penting penyelenggaraan Bimtek ini untuk masa depan, sebab Pemerintah Kabupaten Tabanan akan memberikan pemahaman terkait regulasi dan aturan yang melandasi dan bertautan dengan sektor pertanian. “Kalau bicara Perda tentang sektor pertanian, apa saja sudah ada, tapi sudah dilakukan atau belum, untuk itu perlu adanya Bimtek. Kegiatan ini bisa menyatukan langkah kita, menyatukan persepsi kita, arah kebijakan dan regulasi, menuju apa yang terjadi sekarang dan masa yang akan datang, akan dibawa kemana Tabanan ini khususnya di sektor pertanian,” ujarnya.

Melalui Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, I Made Subagia menyampaikan, Komitmen Bupati Terhadap pembangunan pertanan, dan kerja keras KTNA Tabanan, Bupati Tabanan berhasil meraih anugerah Satyalancana Wirakarya dari Presiden RI yang disematkan pada acara PENAS KTNA ke 16 tahun 2023 di kota Padang Sumatera Barat. Di mana, penghargaan ini mampu menjadi spirit dan inspirasi dalam berkarya membangun pertanian di Tabanan.

Di kesempatan itu, pihaknya melaporkan, pada pelaksanaan penilaian lomba kinerja di bidang pertanian di tingkat Provinsi Bali, Kabupaten Tabanan telah meraih juara pertama untuk kategori Gabungan Kelompok Tani yang diraih oleh Gapoktan Subak Guama Kecamatan Marga. Serta juara pertama kategori petani muda berprestasi yang diraih I Made Sandi dari Desa Bangli Kecamatan Baturiti. Nampak juga dihadirkan saat itu, salah satu petani muda milenial atas nama Kadek Ayu Ratna Fanisa dari Desa Mundeh Kangin Selemadeg Barat yang terpilih menjadi Ambassador Agriculture Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2023.

“Sesuai dengan visi dan misi Bapak Bupati, maka kami berharap, ayo Anak muda Tabanan, mari kita berkarya di bidang pertanian yang ramah lingkungan. Bertani dengan passion anak muda, untuk memanfaatkan potensi sumber daya manusia, sumber daya alam dan sumber daya teknologi, sehingga menghasilkan pertanian yang sehat untuk memenuhi kebutuhan pangannya Kota kita tercinta, Kota Tabanan dan memenuhi kebutuhan pangan di Bali maupun di Republik Indonesia. Ini dalam kaitannya dengan peringatan HUT Kota ke-530, bangga jadi orang Tabanan,” sebut Made Subagia. (ST-R)