suaratabanan.id | Tabanan – Krama Adat Wanasari Tabanan melakukan Pesamuan Agung Pemantapan nyanggra Karya Agung Mamungkah Mupuk Padagingan Ngenteg Linggih Ngusaba Nini lan Tawur Agung bertempat di Wantilan Desa Adat Wanasari Tabanan.(Minggu, 23/4/2023)
Rapat pleno dipimpin langsung Jro Bandesa Adat Wanasari Tabanan – I Putu Winaja didampingi Prawartaka Karya/ ketua panitia – Ida Bagus Putu Artawa dan Bhaga masing-masing.
Prawartaka karya Ida Bagus Putu Artawa menyampaikan, kegiatan ini merupakan tanggung jawab bersama, untuk itu semua warga terlibat untuk kelancaran pelaksanaan yadnya yang puncak karya bertepatan Pujawali di Pura Puseh setempat pada Umanis Langkir Minggu pinanggal 13 Agustus 2023.
Rapat diikuti semua organisaai yang bernaung dibawah desa adat diantaranya Kerta Desa, Sabha Desa, paiketan Pemangku, Serati Desa dan Banjar, Pacalang sampai perwakilan para Yowana.
” kami mengajak masing-masing seksi untuk saling kordinasi, gumanti karya ngenteg linggih ini berjalan lancar tur labda karya.” Tegas Prawartaka Karya.
Desa Adat Wanasari Tabanan terdiri dari 5 banjar adat masing-masing Banjar Adat Wanasari Baleran, Banjar Adat Wanasari Tengah, Banjar Adat Wanasari Belodan, Banjar Adat Priyukti dan Banjar Adat Abianlalang.
Persiapan karya sudah disiapkan sejak 6 bulan menjelang puncak karya Minggu, 13 Agustus 2023 mendatang dan bulan Mei ini kegiatan sudah dimulai.
“Untuk kelancaran kegiatan ini, selain tetap kordinasi diantara seksi terkait juga secara teknis akan diatur agar mobilitas kegiatan tetap berjalan lancar,” tegas Ida Bagus Putu Artawa.
Kegiatan ini sudah dipersiapkan jauh sebelumnya dan sumber dana Karya Ngenteg linggih ini bersumber dari warga baik itu pepeson wajib maupun punia berupa material.
Menurut Bendesa Adat Wanasari I Putu Winaja, Desa Adat Wanasari terdiri terdiri dari 5 Banjar Adat dengan jumlah krama lebih dari 600 KK. Karya Agung ngenteg linggih ini merupakan inisiatif masyarakat dan ini merupakan karya terbesar dan pertama kali dilaksanakan. (ST-WIN)