fbpx
Politik

RRI Denpasar Ajak Milenial Sukseskan Pemilu 2024

DENPASAR | suaratabanan.id – LPP RRI Denpasar menggelar Gerakan cerdas Memilih (GCM) bertempat dipanggung terbuka RRI Denpasar  pada Rabu (31/5). Kegiatan ini menghadirkan narasumber berkompeten dan ratusan Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Kepala LPP RRI Denpasar Teguh Yuli Astuti menyampaikan kegiatan GCM ini merupakan gerakan serentak yang dilakukan diseluruh satker RRI di Indonesia dengan tujuan mengedukasi para pemilih pemula agar aktif berpartisipasi pemilu serentak tahun 2024.

Melalui Gerakan Cerdas Memilih ini para pemilih pemula diharapkan dapat menjadi pemilih cerdas untuk menghasilkan pemilu yang berkualitas.

“ Yang jelas kami ingin mewujudkan pemilih yang cerdas dan menekan seminimal mungkin golput. Kami berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai dan demokratis sehingga menghasilkan pemimpin sesuai dengan keinginan masyarakat,” ucapnya.

Yuli Astuti juga menyampaikan edukasi kepada pemilih ini tidak berhenti sampai GCM saja tetapi terus berlanjut dengan kegiatan lainnya. Seperti kegiatan “Parlemen menjawab”  yang juga akan menghadirkan Mahasiswa.

Kegiatan Gerakan Cerdas Memilih ini di isi dengan talkshow menghadirkan tiga narasumber berkompeten Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gde Lidartawan, Komisioner Bawaslu Provinsi Bali  I Ketut Rudia dan Akademisi AA Ngurah Wisnu Murti.

Agung Lidartawan mengajak para peserta agar memilih dengan hati nurani dengan tidak teriming-imingi tawaran uang oleh kandidat yang tidak berkualitas. Dikatakan, pada pemilu 2024 nanti 54 persen pemilih adalah generasi milenial.

“ Maka merekalah yang akan menentukan bangsa dan Negara ini kalau semuanya kompak. Karena itu gunakan kesempatan yang baik ini ,” ucap Agung Lidartawan.

Agung Lidartawan mengatakan, berbagai informasi terkait pemilu bisa didapatkan melalui sosialisasi-sosialisasi yang dilakukan baik oleh KPU, Caleg maupun partai politik. Ia juga minta generasi milenial tidak terpengaruh dengan ajakan-ajakan agar tidak datang ke TPS dengan alasan siapapun terpilih nasib tetap sama. Mantan Ketua KPU Bangli ini mengingatkan para anak muda untuk datang ke TPS dengan memilih calon-calon yang baik jika merasa sayang dengan bangsa ini.

Komisiner Bawaslu Bali I Ketut Rudia mengatakan, partisipasi masyarakat dalam Pemilu dapat dilakukan dengan turut memberikan sosialisasi, pendidikan politik kepada masyarakat.

“ Anda-anda yang hadir disini dapat melakukan jajak pendapat, boleh melakukan apa namanya perhitungan cepat atau quick accout, jadi itu boleh bagian dari partisipasi masyarakat,” ujarnya.

Rudia mengatakan, masyarakat jangan hanya membebankan pemilu kepada penyelenggara yaitu KPU dan Bawaslu karena tanggungjawab bangsa ada pada semua masyarakat.

Senada dengan Lidartawan, Rudia juga mengajak para pemilih milenial tidak mau diiming-imingi uang karena hal itu ada pidananya. “ Yiatu pidana penjara dan juga uang jadi tidak main-main,” imbuhnya.

Sementara Akademisi Fisipol Universitas Warmadewa AA Ngurah Wisnu Murti mengatakan, peran generasi muda dalam pemilu 2024 sangat menentukan.  Ia minta generasi muda ini turut mengawasi jalannya pemilu sehingga pemilu nanti dapat berjalan secara bebas.

“ Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil setuju ya,” ujar Wisnu Murti.

Ia menambahkan, pemilu itu sangat penting untuk masa depan karenanya Ia mengajak generasi muda yang berjumlah 54 persen bisa menjadi pemilih yang cerdas.

Kegiatan GCM yang turut dihadiri Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Bali dimeriahkan lawak ternama Celokontong Mas dan Pherona Band. (ST-WIN)