TABANAN | suaratabanan.id – Sekaa Teruna Yowana Bhakti Banjar Singin melaksanakan Sosialisasi Lingkungan dengan tema “Sekaa Teruna Siap Selesaikan Persoalan Sampah” dengan Mengundang Bapak Komang Sudiarta selaku Founder Komunitas Malu Dong Buang Sampah Sembarangan bertempat di Balai Banjar Singin, Desa Selemadeg, Tabanan, Kamis (18/5)
Persoalan Sampah yang ada di Banjar Singin kurang lebih sama dengan banjar lain di Kabupaten Tabanan yaitu tidak adanya pemilahan sampah dari sumber, tidak beroperasinya bank sampah dan TPS 3R, dan tidak adanya mesin pengolahan sampah residu/sampah yang tak bernilai yang tidak diterima di bank sampah.
Hal dijumpai dilapangan, masyarakat tidak bisa mengirim sampahnya ke bank sampah sehingga masyarakat membakar sampah plastik, bahkan lebih parahnya ada masyarakat yang membuang sampah di pinggir sungai dan ketika air sungai naik akan menghanyutkan sampah plastik tersebut ke hilir yaitu kawasan Pura Beji Banjar Singin.
Melihat kondisi ini, Sekaa Teruna Yowana Bhakti berinisiatif untuk membersihkan sampah di kawasan pinggiran sungai untuk mencegah masalah sampah hanyut dan mengotori Pura Beji maupun kawasan hilir lainnya. Pada diskusi tersebut yang melibatkan komponen masyarakat seperti perwakilan aparat desa, bendesa adat, dan kepala wilayah menyadari perlunya upaya menyelesaikan masalah bersama secara bersama sama yaitu pada hulu melaksanakan pemilahan sampah organik dan anorganik dengan penyadaran masyarakat dan penyiapan infrastruktur pengelolaan sampah daur ulang melalui bank sampah dan TPS Terpadu serta pengolahan sampah sampah residu dengan mesin insenerator.
Seluruh elemen masyarakat termasuk tokoh masyarakat perlu dilibatkan untuk membuat kesepakatan terlebih dahulu bahwasanya akan serius menanggulangi persoalan sampah dengan berkelanjutan agar persoalan sampah di Desa Selemadeg dapat terselesaikan. (ST-R)