TABANAN, SUARATABANAN.id – Harus diakui, profesi ASN dewasa ini ditengah sorotan masih menjadi primadona bagi masyarakat karena berbagai alasan, salah satunya adalah penerima penghasilan yang tetap dan kenyamanan dalam berkarir.
Hal ini terbukti dengan saingan menjadi ASN saat ini yang semakin ketat. Untuk itu, keberhasilan ini patut disyukuri dengan cara melaksanakan tugas dan kewajiban secara bertanggung-jawab, tulus dan tuntas. Hal itu diungkapkan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, saat menyerahkan secara simbolis 116 SK CPNS dan 450 P3K di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Selasa, (26/4).
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan ini menerapkan prokes yang ketat dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, Kepala Kantor Regional X BKN, jajaran Forkopimda, Sekda, para Asisten daan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan ketentuan pemerintah. Dimana, dari 116 CPNS tersebut terdiri dari Tenaga Nakes dan Tenaga Teknis serta 450 tenaga PPPK tersebut sepenuhnya merupakan Tenaga Guru di lingkungan Pemkab Tabanan.
“Perlu dipahami, bahwa saat ini seluruh komponen masyarakat Tabanan telah berkomitmen untuk mewujudkan visi Kabupaten Tabanan Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Di Kabupaten Tabanan Menuju Tabanan Era Baru Yang Aman, Unggul Dan Madani (AUM). Jadi, saudara-saudara harus mempunyai komitmen bagaimana kita ajak bersama dari bawah sampai atas untuk menjalankan dan mewujudkan masyarakat yang Aman, Unggul dan Madani. Sekali lagi tepuk tangan buat ASN dan PPPK yang dilantik,” ucap Sanjaya dalam sambutannya saat itu.
Dalam mewujudkan visi, Pemkab Tabanan memerlukan dukungan SDM yang mempunyai loyalitas dan dedikasi serta memiliki jiwa ngayah dalam membangun Tabanan yang kita cintai ini. Maka dari itu, Sanjaya sangat berharap para ASN mempunyai dan selalu menanamkan rasa bangga menjadi orang Tabanan. Ketika ada rasa bangga, Sanjaya sangat yakin apapun tugas dan fungsi akan bisa dilaksanakan dengan baik. Disamping itu, sebagai abdi masyarakat juga diingatkan agar benar-benar menjadi pelayan masyarakat.
“Pertama, ASN adalah pelayan masyarakat, bukan minta dilayani tapi melayani. Kedua, ASN Pemkab Tabanan harus memiliki etos kerja dan tanggung-jawab yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas yang saudara emban. Ketiga, selaku ASN dilingkungan Pemkab Tabanan saudara-saudara jangan asal kerja tetapi mampu memberikan kontribusi terukur pada organisasi. Keempat, para penerima SK saat ini, saya tantang untuk mengedepankan sikap inovatif dan kreatif dalam menyelesaikan tugas dan fungsi masing-masing,” pungkas Sanjaya sembari menegaskan agar para ASN menempati tempat sesuai formasi, sekarang maupun kedepannya.
Sementara, Kepala BKPSDM Tabanan I Made Kristiadi Putra menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan dengan mentaati ketentuan yang berlaku. Dimana, setelah dijalankan semua tahapan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dari 5.826 pelamar ditetapkan 116 CPNS yang terdiri dari tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Sedangkan untuk seleksi P3K sepenuhnya dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan yang dilaksanakan dalam 2 kali tahapan seleksi. Dengan hasil sebagai berikut : seleksi tahap I tenaga guru sebanyak 450 orang, sementara untuk seleksi tahap II lulus sebanyak 316 orang yang proses administrasinya masih berjalan di BKN. [*]