fbpx
Ekonomi

Tanah Lot Art and Food Festival ke-4 Tingkatkan Omset Perkenalkan Potensi Lokal

TABANAN | suaratabanan.id – Tanah Lot Art and Food Festival tahun ini diharapkam mampu sebagai ajang promosi dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan pasca pandemi covid-19. Jika sebelum pandemi covid-19, DTW Tanah Lot mampu menarik jumlah kunjungan 20 ribu per hari, sedangkan pasca pandemi jumlah kunjungan sudah mulai berangsur naik baik wisatawan domestik maupun manca negara. Hal itu diungkapkan Manager Pengelola DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana dalam jumpa pers terkait pelaksanaan Tanah Lor Art and Food Festival ke-4 tahun 2023 di Tanah Lot, Kediri, Tabanan, Bali, Jumat (16/6).

Guna menarik jumlah kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot, ivent tahunan yang mengambil thema ” Prananing Sarwa Mahurip” yang artinya Laut merupakan cikal bakal dari segala kehidupan, ini dikemas dengan atraksi yang berbeda dibandibgkan tahun sebelumnya.

” Tanah Lot Art and Food Festival tahun ini diisi dengan Parade Gebogan dengan menelusuri jalan setapak dengan latar belakang sunset, akan memberi kesan luar biasa bagi pengunjung.” tegas Sudiana.

Menyinggung tentang omset selama pelaksanaan festival tersebut, pihaknya berharap lebih dari 2 milyar rupiah, mengingat pada kegiatan yang sama tahun sebelumnya hampir mencapai angka tersebut.

Tanah Lot Art and Food Festival ke-4 tahun 2023 ini melibatkan 90 persen potensi lokal baik itu Seniman dan usaha kuliner, dengan harapan kegiatan ini selain sebagai ajang promosi destinasi pariwisata Tanah Lot juga untuk memperkenalkan bahwa kabupaten Tabanan juga memiliki artis dan seninan tetmasuk kilinernya.

Sudiana menambahkan, kegiatan yang akan berlangsung mulai tgl. 22 s/d 25 Juni 2023 didukung Persatuan Seniman Bali – PSB Tabanan dan seniman dari 21 Desa Adat yang ada di wilayah kecamatan Kediri. Kegiatan yang diselenggarakan bertepatan pada libur sekolah ini nenurut rencana akan dibuka gubernur Bali Wayan Koster. (ST-WIN)