TABANAN | suaratabanan.id – Pelaksanaan Upacara Pujawali/odalan di Pura luhur Tanah Lot berlangsung setiap 6 bulan sekali sesuai dengan kalender Bali, atau 210 hari sekali, tepatnya pada hari Rabu (Buda) wuku langkir, seperti pada hari ini Rabu tanggal 16 Agustus 2023, di Pura luhur Tanah Lot dilaksanakan upacara Pujawali oleh panitia pengempon Pura luhur Tanah Lot. Pura yang berlokasi di tengah laut tersebut merupakan Pura dhang khayangan berada di wilayah Desa Beraban, Kecamatan Kediri, kabupaten Tabanan.
Pujawali/odalan yang dilaksanakan di Pura adalah merupakan wujud rasa syukur bagi umat Hindu atas segala asungkertha waranugraha Ida Sanghyang Widhi Wasa yang telah memberikan keselamatan kepada umat manusia jagat dan segala isinya. Demikian pula halnya dengan upacara Pujawali yang dilaksanakan di Pura luhur Tanah Lot, seperti apa yang disampaikan oleh Putu Toni Wirawan STP, selaku panitia dan pengempon Pura luhur Tanah Lot, bahwa “kegiatan upacara Pujawali di Pura luhur Tanah Lot menjadi sungsungan jagat ini, akan berlangsung sampai dengan hari Sabtu tanggal 19 Agustus 2023. Untuk pesineban atau penutup pada hari Sabtu 19/8/2023” ungkap Putu Toni Wirawan STP
Dijelaskan oleh Putu Putu Toni Wirawan STP bahwa “dalam pelaksanaan selama berlangsungnya upacara Pujawali yang dimulai pada hari ini, panitia telah bekerjasama dengan pihak manajemen DTW untuk tempat parkir disiapkan di beberapa tempat yang masih berada di lingkungan kawasan DTW Tanah lot. Kami berharap upacara Pujawali dapat berlangsung dengan lancar, dan wisatawan yang berkunjungpun tidak merasa terganggu dengan pelaksanaan upacara, bahkan akan menjadi momentum berharga bagi para wisatawan saat berlangsungnya kegiatan rangkaian upacara Pujawali. Untuk rangkaian kegiatan telah dimulai sejak hari Selasa 15/8/2023 dengan upacara ngebejiang”. Kata Putu Toni Wirawan STP yang juga Asisten manager DTW Tanah lot.
Putu Toni wirawan juga mengingatkan kepada para pemedek yang bersembahyang ke Pura luhur Tanah memperhatikan jadwal air pasang maupun surut yang telah dikirim di media sosial. “Kalau air laut pasang mohon berkenan bersembahyang di Pura penyawangan , demikian pula saat antrean terlalu padat untuk bersembahyang di Pura luhur Tanah, agar melakukan Bhakti dari Pura penyawangan yang berlokasi di daratan. Kami ingatkan pula agar tidak membuang sampah sembarangan terutama sampah yang berbahan plastik, selain itu di setiap jengkal kawasan DTW Tanah lot telah disediakan tong sampah”. Tegas Putu Toni Wirawan STP
“Dalam pengamanan kegiatan upacara dilakukan oleh Polri, TNI , Security Internal DTW Tanah lot, lifeguards dan Pecalang Pura luhur Tanah Lot”. Tutup Putu Toni Wirawan . (ST-KY)