DENPASAR | suaratabanan.id – Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok. Oka Artha Ardana Sukawati mengajak semua keluarga besar Minang Sayo yang ada di Bali untuk menjaga rasa persaudaraan dan toleransi di tengah perbedaan. Hal ini menjadi bagian terpenting yang harus dilakukan bersama karena hidup berdampingan merupakan hal mutlak dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan halal bihalal keluarga Minang Sayo 1444 Hijriah tahun 2023, di Gedung Serbaguna Ikatan Keluarga Minang Sayo-Denpasar, Sabtu (20/5).
Pada kesempatan ini, Wagub Cok Ace juga menyampaikan untuk bersama menjaga toleransi dan rasa kebersamaan agar hati dan pikiran diberikan tuntunan, hidayah dan apa yang dilaksanakan pada hari ini dapat memberikan dampak positif bagi kelangsungan organisasi, serta dapat memberikan manfaat bagi organisasi dalam mengemban tugas pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Ditambahkannya, bahwa kegiatan halal bi halal seperti ini merupakan momentum yang baik dalam mengawali tugas-tugas kemasyarakatan guna bekerja secara maksimal dan efektif untuk menjadi penggerak dalam meningkatkan wawasan keberagaman, menjaga kerukunan antar umat beragama dan membantu Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan di Provinsi Bali.
“Halal bi Halal yang diselenggarakan pada hari ini mengindikasikan telah berjalannya komunikasi dan koordinasi yang baik antar pengurus dan segenap anggota IKMS Daerah Bali. Saya mengharapkan kepada para pengurus IKMS agar dapat menjalankan tugas-tugas mulia dengan baik. Merancang program kegiatan berdasarkan pemikiran yang baik dan jernih, terutama dalam hal berorientasi revitalisasi dan reaktualisasi serta program kerja secara optimal sebagai mitra Pemerintah guna menyukseskan pembangunan di Daerah Bali”, ungkapnya.
Gubernur Sumatera Barat dalam sambutannya dibacakan Kepala Biro Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat – Yos Medinov mengatakan, halal bihalal merupakan media untuk mempererat hubungan dan tali persaudaraan yang ada di rantau dapat terjalin lebih baik lagi. Memberikan peran serta dalam membangun keluarga Minang yang ada di Bali, sehingga mampu menjadi contoh bentuk regenerasi perjuangan untuk hidup ditanah lain dan harus tetap menjaga kebersamaan dan toleransi. Dengan memegang prinsip “dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung”, dan diharapkan keeratan persaudaraan keluarga Minang Sayo akan tetap terjaga dan menjadi yang utama.
Sementara Ketua Panitia Halal Bihalal Resky Maulana menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan momentum untuk saling mempererat tali silaturahmi dan memperkuat tali persaudaraan keluarga besar Minang Sayo yang ada di Bali, sekaligus mampu meningkatkan kebersamaan dan peran serta untuk bersama menjaga kedamaian.
Berkenaan dengan dilaksanakannya acara Halal bi Halal IKMS Bali pada hari ini, diharapkan dapat meningkatkan silaturahmi, komunikasi dan koordinasi yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi dan kinerja organisasi dalam rangka membantu Pemerintah Daerah bersama-sama menyukseskan pembangunan di Daerah Bali berdasarkan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru”.
Perlu pula menjadi catatan bersama, tahun depan akan melaksanakan pesta demokrasi. Sukses tidaknya pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 tidak semata-mata ditentukan oleh peran KPU, Bawaslu dan aparat saja, namun juga berkat peran serta kita semua. Untuk itu saya mengajak seluruh komponen masyarakat, khususnya keluarga IKMS yang hadir ini, untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi ini dengan baik, bersama-sama mendoakan serta memberikan pencerahan kepada warganya masing-masing untuk menjaga situasi dan kondisi, pesta demokrasi Serentak 2024 dapat terlaksana dengan aman dan damai.(ST-WIN)