fbpx
Seni & Budaya

Wantilan dan Taman Yadnya Program Prioritas, Dokumen Menjadi Langkah Awal Terungkapnya Sejarah Pura Gede Bingin Ambe

TABANAN | sauaratabanan.id – Pemetaan dan pengukuran sejumlah bangunan suci di pura Gede Binginambe serta pengambilan foto dari berbagai sudut merupakan sebagai langkah awal pengumpulan data untuk pembetukan sebuah dokumen pura. Melalui pengabdian masyarakat ini diharapkan nantinya ada dokumen pura termasuk aci-acian di pura ini. Hal itu diungkapkan Dekan Fak. Teknik Universita Dwijendra – Undwi Denpasar – Arya Bagus Mahadwijati saat mendampingi sejumlah Mahasiswa Progran study Arsitektur melakukan pengabdian masyarat di Pura Gede Bingin Ambe, Desa Banjar Anyar Kediri Tabanan. Kamis, (1/6)

” Pengabdian masyarakat kelapangan ini sebagai bentuk implementasi program Merdeka Belajar, dimana .proses belajar tidak hanya dilaksanakan di kampus tetapi juga terjun langsung dimasyarakat. Melalui pemetaan ini diharapkan nantinya menghasilkan sebuah dokumen yang selanjutnya dapat mengungkap sejarah pura ini.” tegas Arya.

Sementara penglingsir yang juga sebagai Ketua LPD Desa Adat Banjar Anyar – I Nyoman Subagiartha menyampaikan, bahwa pujawali disini dilaksanakan setiap Buda Umanis Medangsia, Saat pujawali itu biasanya penagkilan datang dari beberapa kabupaten di Bali seperti Denpasar, Badung, Tabanan dan Jembrana. Pura yang diempon krama Banjar Adat Banjar Anyar ini sangat unik, terlihat dari ornamen pura, walau sudah beberapa kali pernah direnovasi keunikan ornamen seperti ukiran itu masih tetap dipertahankan.

” Melalui pemetaan dari adik- adik mahasiawa Undwi. Denpasar ini diharapkan nantinya dapat menghasilkan sebuah dokumentasi termasuk aci-acian sebagai langkah awal terbentuknya purana pura Gede Binginambe ini.”jelas Subagiartha.

Subagiartha menambahkan, adanya laba pura berupa halaman terbuka disekitar pura ini, kedepannya agar dapat dimanfaatkan sebagai taman yadnya diisi dengan tanaman pohon langka yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan upakara.

Sedangkan Jro Bandesa Adat Banjar Anyar – I Made Raka mengatakan, setelah dilakukan upacara ngenteg linggih awal tahun 2023 lalu, rencana kedepan akan dilakukan penataan wewidangan pura Gede Binginambe termasuk pembangunan wantilan disisi utara pura. Jro Bandesa juga menyampaikan terimakasih kepada dosen Undwi – I Putu Gede Ery Suardana yang telah membantu mendesign gambar wantilan tersebut Kehadiran adik-adik Mahasiswa atas prakarsa dosen Gede Ery melakukan pengabdian masyarakat ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal kami untuk penataan termasuk pembuatan taman yadnya. Begitu pula wantilan yang akan dibangun dijaba sisi, diharapkan tahun 2024 bisa terwujud.

” Berkaitan dengan keberadaan pura Gede Binginambe sampai saat ini belum memiliki purana, kehadiran mahasiswa melakukan pengadian masyarakat ini diharapkan nantinya ada catatan terkait keberadàan pura, sebagai langkah awal terbentuknya purana sekaligus terungkapnya sejarah pura Gede Bingin Ambe ini.” tegas Raka.

Kegiatan diawali persembahyangan bersama dan kehadiran Mahasiswa Fak. Teknik program study Arsitektur Universitas Dwijendra Denpasar itu didampingi sejumlah dosen masing- masing, Adhi Mastra, AA. Ayu Ratih Yulianasari, Desak Made Sukma, I Putu Gede Ary Suardana dan Dekan Fak. Teknik Arya Bagus Mahadwijati. (ST-WIN)