TABANAN | suaratabanan.id – Pemerintah Desa Jelijih Punggang, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Selasa (24/12/24) menggelar rapat kerja tindak lanjut Program Ketahanan Pangan Tahun 2024 bertempat di Aula Rapat Kantor Desa Jelijih Punggang.
Rapat kerja tindak lanjut Program Ketahanan Pangan Tahun 2024 dipimpin langsung Perbekel Jelijih Punggang I Wayan Sudasna.
Turut hadir dalam rapat tersebut BPD, LPM, Praktisi dan Tokoh Masyarakat desa setempat.
Dalam pemarannya, Perbekel Sudasna menyampaikan, sebagai penyangga kampung buah, Desa Jelijih Punggang diharapkan sejak dini melakukan berbagai persiapan. Terutama bagaimana masyarakat itu sendiri membekali diri dengan pengetahuan tentang Teknologi Tepat Guna untuk Pertanian/Peternakan melalui kegiatan Pengolahan Limbah Rumah Tangga, Sampah Perkebunan dan pemanfaatan tanaman hijau untuk dijadikan Pupuk.
Dari keseluruhan jumlah penduduk Desa Jelijih Punggang yakni, 1.418 sebagian besar menggeluti profesi sebagai Petani/Pekebun, “Jadi dengan sokongan penduduk yang mayoritas sebagai petani, saya yakin akan mampu mewujudkan mimpi kita bersama menjadikan Jelijih Punggang sebagai salah satu sentra buah-buahan di Tabanan. Apalagi potensi alam yang kita miliki sangat mendukung”, ujar Perbekel Sudasna.
Gagasan Perbekel Desa Jelijih Punggang tersebut disambut baik dan diterima dengan antusias oleh masyarakat Jelijih Punggang. Bahkan salah satu masyarakat I Wayan Pastika bersama warga lainnya akan secepatnya mengkoordinir warga lainnya untuk membuat Pupuk dan mengaplikasikan pada Tanaman Duren, Manggis, Pokat, Lemon, Pisang, Kopi, Kelapa dan tanaman lain miliknya.(wayan jaksana)
