Wujudkan Tabanan Era Baru, Bupati Tabanan Konsisten Jalin Kolaborasi Lintas Sektor
TABANAN | suaratabanan.id – Kolaborasi dengan berbagai lintas sektor adalah kunci untuk membangun daerah secara holistik dan berkelanjutan. Sebab itu, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, melibatkan Instansi Vertikal, BUMD, Dunia Usaha, Lembaga, terutama masyarakat dalam upaya bersama guna mengoptimalkan sumber daya dan menciptakan solusi yang lebih efektif untuk mewujudkan tantangan membangun Tabanan menuju Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).
Berbagai program juga telah digencarkan, seperti inovasi Bungan Desa (Bupati Ngantor Desa) yang sampai penghujung tiga Tahun kepemimpinan telah melaksanakan giat Bungan Desa di 44 Desa dari 133 Desa yang ada di Tabanan. Turun langsung ke masyarakat melalui kehadirannya dalam berbagai kegiatan masyarakat terus dilaksanakan, juga serap aspirasi dan membahas berbagai program pembangunan juga dilakukan melalui ajang audiensi.
Seperti halnya kali ini, Selasa, (6/2), Bupati Sanjaya didampingi Asisten II dan III Setda, Inspektur dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan beserta Camat setempat, menerima audiensi dari Kepala BI Perwakilan Bali, kemudian Camat Selbar dan Tokoh Adat Pengereregan dan Pengedan, menerima 7 Merajan Gede di Desa Dajan Peken, Buahan dan Denbantas, Tabanan, Tokoh masyarakat bersama Adat Batukambing Desa Wongaya Gede, Penebel, serta menerima Pemerintah Desa Angseri, Baturiti.
Apresiasi yang tinggi dari Bupati Sanjaya kepada para audiens. Pihaknya menyampaikan terimakasih atas partisipasi dan kontribusi yang diberikan dalam memajukan daerah termasuk inovasi-inovasi yang diusulkan. Tidak lupa Sanjaya juga memberikan penghargaan khusus karena telah memberikan kontribusi luar biasa bagi pembangunan Tabanan. “Hal ini adalah cerminan memperkuat hubungan antara Pemerintah Daerah dan masyarakat serta mendorong semangat kolaborasi yang lebih baik kedepan,” tegas Sanjaya.
Selain itu, Sanjaya juga berharap sinergi ini dapat diperkuat kedepannya, sehingga mampu menjadi pondasi bagi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui partisipasi aktif dari berbagai lintas sektor dan lapisan masyarakat, diharapkan solusi-solusi yang dihasilkan akan lebih representatif dan efektif dalam menjawab kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Pun diharapkan dapat memperkuat rasa memiliki dan tanggungjawab bersama terhadap pembangunan daerah yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).