JEMBRANA – Suaratabanan.id – Puluhan siswa dari 11 sekolah di Kecamatan Negara dan Jembrana mengikuti kegiatan susur Sungai Ijogading. Naik sampan nelayan menyusuri Sungai Ijogading hingga Muara Perancak itu merupakan rangkaian Kemah Konservasi Sungai dalam kaitan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN).
Kegiatan kemah tersebut dipusatkan di Ambenan Ijogading tepi Sungai Ijogading Lingkungan Loloan Timur Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana dari Jumat (2/9/2022) hingga Minggu (4/9/2022).
Para peserta kemah yang terdiri dari siswa SMA/MA dan SMP/MTs itu, naik sampang dari tepi Sungai Ijogading. Sebelum mereka susuri sungai diberikan pemahaman tentang kepedulian lingkungan terutama sungai. Mereka pun diminta untuk membuat tulisan selama berkemah hingga menyusuri sungai.
Galih firmasyah (29) dari Kelompok Peduli Sungai (KPS) Sunari Ijogading, Jembrana selaku ketua penyelenggara kegiatan Kemah Konservasi Sungai rangka HKAN saat ditemui mengatakan kegiatan ini diikuti 3 SMP/MTs dan 8 SMA/MA/SMK di Kecamatan Negara dan Jembrana. Masing-masing sekolah diwakili 4 siswa. “Selama Kemah Konservasi ini, mereka diberikan edukasi tentang pengelolaan sampah, konservasi dan pentas seni dan hiburan. Termasuk berkegiatan menyusuri sungai Ijogading menggunakan lima buah sampan,” ujarnya.
Selama kegiatan ini juga mereka diberikan edukasi dengan pemberian materi dari program STOP dan BWS Balai Wilayah Sungai Bali Penida. Bahkan juga dibantu oleh dinas terkait. “Peserta diharapkan dapat menambah wawasannya tentang lingkungan terutama terhadap sungai,” terangnya.
Diharapkan ada hasilnya bagi anak-anak agar memahami situasi kondisi alam. Mereka terbagi menjadi 6 kelompok yang tergabung dalam berbagi regu ada yang SMP dan SMA. Puncak dari kegiatan ini kata Galih adalah melakukan penanaman pohon jenis tabubuye di pinggiran sungai Ijogading, Minggu (5/9/2022). Galih juga menyampaikan kemah seperti ini baru pertama kali dilakukan selama tiga hari di Ambenan Ijogading.
Sementara salah satu peserta Umniyah (16) siswi MAN 3 Jembrana mengatakan selama berkemah diberikan pemahaman tentang pengelolaan sampah yang benar. Para peserta ditekankan juga agar tidak membuang sampah sembarangan. (ram)
Ket foto: para peserta Kemah Konservasi saat hendak menyusuri Sungai Ijogading, naik sampan nelayan, Sabtu (3/9/2022). (rls/mr/db)
